3. Pemanfaatan Facebook
Facebook adalah sebuah social networking yang baru saja dirintis pada tahun 2006 oleh seorang mahasiswa Harvard yang bernama Mark Zuckerberg. Mark Elliot Zuckerberg atau Mark Zuckerberg lahir lahir pada 14 Mei 1984 di Dobbs Ferry, Westchester County, New York, Amerika Serikat (AS).
Ide berawal ketika dia bersekolah di Exeter High School, New Hampshire. Saat itulah dia berkenalan dengan Adam D'Angelo. Zuckerberg lulus dan masuk Harvard University, awalnya membuat program Coursematch yang memungkinkan mahasiswa di kelas yang sama bisa melihat daftar teman-teman sekelas. Namun ternyata hal tersebut juga diminati oleh mayoritas penduduk dunia sehingga menjadi sebuah jaringan yang begitu besar dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal termasuk pembelajaran.
Situs jejaring Facebook merupakan salah satu situs jejaring paling populer di indonesia, di mana Indonesia merupakan negara pengguna facebook (FB) terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS). berdasarkan penelitian (TNS) Digital Life, dari sekitar 30.000.000 orang pengguna internet di Indonesia, sekitar 87% penggunanya selalu mengunjungi jejaring sosial (FB dan twitter). Selain itu, pengguna/pengakses jejaring sosial terbesar di Indonesia adalah usia remaja.
Strategi yang bisa di lakukan untuk pengayaan dalam distance learning ini adalah metode pemberian tugas, metode diskusi, metode kerja kelompok, kegiatan memakai tutor sebaya dan pemodelan atau cara lain dapat menyuruh siswa membaca yang sesuai (Ade Suyitno, 2012). Berdasarkan hal itu maka facebook bisa di jadikan strategi alternatif dalam permasalahn mengontrol dan memeberikan pemahaman yang sesuai atau memberikan pengayaan pada para peserta distance learning. Adapun fitur-fitur facebook yang dapat di gunakan sebagai media pembelajaran adalah :
1. Wall facebook, fitur ini bisa digunakan sebagai papan informasi.
2. Facebook note, fitur ini bisa digunakan untuk membuat tulisan singkat atau handout perkuliahan.
3. Fiture chating, fitur ini bisa diginakan untuk mengobrol langsung dengan sesama pengguna facebook lainnya yang telah menjadi teman, selain itu bisa menjadi media diskusi online.
4. Facebook group, fitur ini bisa digunakan untuk komunitas peserta didik, kajian-kajian keilmuan, study club, dan mengontrol jumlah siswa/pebelajar yang mengikuti perkuliahaan atau pembelajaran secara distance learning.
5. Facebook quiz, dalam fitur atau fasilitas ini, bisa dioptimalkan oleh guru atau peserta didik untuk latihan materi untuk evaluasi pembelajaran lewat quiz online yang interaktif.
6. Facebook share, fitur ini bisa digunakan untuk men-share materi (tulisan singkat, link, gambar, video dsb).
Model pembelajaran yang bisa di gunakan dalam penerapannya yaitu pembelajaran Group Investigation dan TPS (think, pair and share). Adapun strategi yang bisa dipakai adalah:
a. Guru bisa berperan aktif dengan cara membuat grup yang berhubungan dengan mata pelajaran yang berkaitan. kemudian dapat mensosialisasikannya kepada peserta didik.
b. Dalam grup, guru bisa berbagi (sharing) materi dari situs web lainnya, baik itu berupa link, gambar dan video. hal ini untuk menambah bahan ajar buat siswa, ruang konsultasi, dan ringkasan materi pada note.
c. Dalam fasilitas games quiz bisa dijadikan media latihan/evaluasi dengan membuat latihan/quiz di facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar